Ada Wacana Sekolah Buka Lagi Awal 2021, ini Kata 5 Ibu Soal Belajar Tatap Muka di Masa Pandemi

Hipwee Young Mom beberapa lalu sukses kumpulkan 5 opini orangtua sekitar peraturan sekolah dibuka kembali di tahun 2021 kedepan. Menarik sebab ada bermacam opini dari bermacam pemikiran mereka. Baca yok, apa sich kata beberapa Bunda masalah beberapa anak kembali sekolah di tengah-tengah periode wabah?

Back to school: Definitely not yet..

Sebab keadaan angka (pasien) Covid-19 yang masih naik terus (bahkan juga pucuknya saja belum sampe), saya rasa begitu ceroboh buat kualitassin beberapa anak untuk kembali pada mekanisme evaluasi lihat muka… I know, saya sendiri sudah lelah saksikan anak di dalam rumah umumnya main game, menonton film atau main medsos, dan tingkat kesungguhan anak belajar dalam sekolah dan di dalam rumah terang jauh beda… But the danger outside there is worse…

I know, sekolah pasti membuat prosedur yang baik untuk evaluasi bertemu muka ke depannya… Tetapi namanya beberapa anak, sudah lama juga tidak bertemu temen-temannya, tentu bakal ada loss-nya.. Apa iya gurunya mampu ngawasin mereka satu demi satu? I don’t think so…

Ditambahkan lagi tempo hari baca informasi di salah satunya kota di Jawa tengah, ada SMA yang sudah eksperimen bertemu muka dan usai dengab beberapa ratus siswanya terinveksi Covid-19… See?

Eva Rizki Hutami, dokter gigi

Saya sich tidak sepakat yaa, seketat apa saja prosedurer terutamanya anak PAUD, TK atau SD sepertinya belum begitu memahami masalah 3M itu.

Terkecuali anak SMP dan SMA yaaa.

Jadi menurutku walaupun berat mengurusin bocah di dalam rumah, ya mending di dalam rumah dahulu saja dehhh…

Fiameta, sales manajer dari Jakarta

Sebagai orang-tua, kelihatannya kami belum meluluskan beberapa anak untuk kembali mengikut Evaluasi Lihat Muka. Argumennya sebab beberapa anak khususnya tingkat sekolah landasan belum pahami seutuhnya risiko dan imbas Covid-19 untuk kesehatan hingga kesadaran untuk patuhi prosedur masih rendah. Meskipun telah diaplikasikan bermacam prosedur yang ketat di sekolah, tapi tetap beberapa anak dapat lupa dalam lakukan prosedur yang ada.

Kami cuman akan meluluskan anak kembali pada sekolah cuman jika 80-90% warga Indonesia telah terima vaksinasi Covid-19.

Tia Mayasari, ibu rumah-tangga

Di antara sepakat dan tidak sepakat ?

Sepakat, asal prosedur kesehatan betul-betul diperketat, jam sekolah disingkat, awasi aktivitas outdoor dan hubungan fisik yang tidak perlu.

error: Content is protected !!